2015
rafting hutan pinus rahong
Saya sendiri berangkat ke Gunung Batu Lembang bersama kawan-kawan. Saat pertama kali mengunjungi Gunung Batu Lembang saya gagal untuk mencapai puncak dari Gunung Batu Lembang dikarenakan hujan yang lumayan deras sehingga tak memungkinkan untuk naik ke puncak Gunung Batu Lembang.

Saya datang kembali ke Gunung Batu Lembang dua hari kemudian cocoknya seusai final Piala Dunia 2014. Sebab ingin menikmati sunrise, saya bersama kawan-kawan pun langsung berangkat menuju Gunung Batu Lembang kurang lebih pukul 05.00 WIB.

Waktu perjalanan hanya kurang lebih 20 menit dari tempat saya tinggal di daerah Ciumbuleuit. Sesampainya di Gunung Batu Lembang, kita langsung mencari tempat parkir yang tak jauh dari tempat untuk start mendaki menuju puncak Gunung Batu Lembang.

Medan pendakian untuk mencapai Gunung Batu Lembang tak begitu susah. Padahal saya waktu itu mendaki dengan kondisi tanah yang lumayan basah dampak hujan. Tetapi, faktor tersebut tak menjadi persoalan yang lumayan serius.

Seusai akhirnya hingga di Puncak Gunung Batu Lembang, situasi saat itu tetap gelap serta langsung dapat menikmati indahnya panorama Kota Bandung dengan cahaya-cahaya lampu dari rumah ataupun gedung-gedung yang ada di Bandung.

Saya bersama kawan-kawan pun langsung mencari spot yang paling baik untuk menikmati sunrise. Beruntung saya kesana bersama dengan kawan saya yang telah sempat mengunjungi Gunung Batu Lembang sebelumnya sehingga dirinya tahu dimana spot paling baik untuk menikmati sunrise. Seusai menantikan berbagai menit akhirnya timbul juga apa yang ditunggu, matahari yang mulai menampakan dirinya dari hanya setengah tahap sama keseluruhan matahari.

Tapi alangkah kagetnya diriku sebab “buku” ini berisi lembaran-lembaran tulisan tangan, yang sekilas mengisahkan momen Bandung Lautan Api beserta berbagai momen lanjutannya. Buku alias lebih cocoknya dokumen yang kupegang ini nyatanya suatu  catatan pengalaman seorang mantan pejuang, suatu  sumber sejarah primer mengenai kondisi perjuangan di Bandung yang sangat berharga. Dokumen ini tampaknya dirancang untuk menjadi suatu  buku, tapi setahuku aku belum sempat menemukan buku sejarah, terutama mengenai Bandung Lautan Api yang ditulis oleh Duniar C. Sitorus, sang penulis naskah. Artinya, dokumen ini begitu berkualitas sebab belum sempat diterbitkan serta mungkin hanya ini satu-satunya yang sempat ada. Entah bagaimana kisahnya dokumen yang wajibnya berada di berkas Dinas Sejarah Militer ini dapat terdampar di kios barang bekas. Tapi yang tentu ada tak sedikit info ekslusif di dalamnya. Info yang selagi ini belum terungkap.

Dokumen “Buku Pusaka Divisi Siliwangi” ini tampaknya sengaja diedarkan oleh ceo militer saat itu, dalam rangka menghimpun seluruh info sejarah yang berhubungan dengan militer terutama Kodam Siliwangi. Pada pembukaan dokumen ini terlampir surat perintah Wakil Kepala Staff AD Mayjen. Gatot Soebroto terhadap staff di bawahnya untuk mengumpulkan “Sejarah TNI; Kumpulan pidato-pidato, tulisan-tulisan, dsb dari pada pemimpin revolusi kita; Mengirimkan laporan periodik mengenai kemajuan pelaksanaan tugas; serta Mengajukan naskah buku-buku tersebut terhadap KASAD untuk disahkan”.

Sebagian besar dokumen “Buku Pusaka Divisi Siliwangi” ini terdiri dari halaman-halaman folio bergaris yang dapat diisi oleh orang-orang yang menerimanya. Tersedia juga seperti panduan penulisan yang berisi daftar tema yang dapat dipilih sebagai bahan pengisahan.

Penulis dokumen yang kudapatkan ini, Kol. H. Duniar Sitorus nantinya bakal tak sedikit mengisahkan kiprah laskar “Pasukan Istimewa” di Bandung. Berdasarkan lampiran riwayat nasibnya, Duniar Sitorus sempat berkarir sebagai prajurit Belanda (KNIL) dari tahun 1938-1942, Komandan Lasykar Pasukan Istimewa pada 17 Agustus 1945 – 30 November 1945, Anak buah Residen pelopor hingga tahun 1946, Kapten dalam Pasukan Siliwangi hingga 1948, serta tak sedikit lainnya. Pengalaman Duniar Sitorus dalam kancah perjuangan, terutama ketika menjadi anak buah lasykar hingga menjadi anak buah pasukan Siliwangi, ditumpahkannya dalam buku ini. Jadi subjek pembahasan tak hanya berkutat seputar Bandung Lautan Api, tapi juga hingga momen hijrah Pasukan Siliwangi ke Jawa Tengah. http://info-wisatadibandung.blogspot.com/2015/08/sejarah-bandung-lautan-api-secara.html
Atlet BMX di Bandung tewas. Muhammad Taufan Munggaran (17), atlet BMX asal Bandung tewas saat mengikuti turnamen Indonesia Open X-Sport Champonship (IOXC) 2015 yang digelar di Telkom University Convention Hall (TUCH), Sabtu (3/10).

Ajal menjemput saat Taufan melakukan trik 'no handler', yaitu melepas kedua tangan dengan kedua setang di perut, seperti terbang. Sepedanya tidak mendarat dengan mulus dan setang sepedanya sempat menusuk bagian ulu hatinya.

Setelah terjatuh, warga Kebon Gedang Kiaracondong Bandung ini sempat berdiri beberapa detik. Namun dia kemudian ambruk dan pingsan.

Taufan menghembuskan nafas terakhir ketika dalam perjalanan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, meskipun tim medis sudah memberikan pertolongan pertama.

http://www.gravity-adventure.com/ Atas meninggalnya Taufan, Wakil Rektor Bidang IV Telkom University, Yahya Arwiah, mengucapkan belasungkawa.

"Taufan salah satu anak muda yang punya potensi dan prestasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Minggu (4/10).

Yahya meminta apapun yang terjadi atas meninggalnya bocah yang sudah mencintai sepeda BMX sejak SD ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Kita sama-sama berduka dan harus dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini. Semoga dalam setiap kegiatan apapun kita lebih berhati-hati," pungkasnya.

Pembina BMX Bandung Asep Tubagus Tresnadi, mengatakan Taufan merupakan rider BMX potensial dan sudah menjadi pemain olahraga ekstrem ini. Meski usianya masih sangat muda, Taufan masuk dalam grop profesional.

"Pada ajang kali ini, dia masuk grup pro, yang bersanding dengan peserta dari Perancis dan Hungaria," katanya.

Ajang yang mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dan PT Telkom Indonesia ini digelar sejak Jumat (2/10) dan ditutup pada Minggu (4/10) malam.

"IOXC kali ini merupakan yang ketujuh setelah sebelumnya diselenggarakan di Denpasar, Bandung, Makassar, Palembang, Jogja, dan Semarang. Pesertanya datang dari dalam dan luar negeri seperti Thailand, Perancis, dan Hungaria," katanya [merdeka.com]
Ada banyak hal simpel tetapi utama yang pantas di perhatikan oleh wisatawan saat berkunjung ke Kawah Putih seperti menyiapkan diri dengan cara fisik lantaran bakal masuk ke lokasi dengan cuaca yang cukup ekstrim. Hawa dingin di lokasi wisata Kawah Putih bisa diakali dengan kenakan pakaian hangat atau jaket yang dapat menahan dingin. Sebaiknya kenakan sunblock saat sebelum mengeksplorasi ruang Kawah Putih lantaran hawa dingin kerapkali bikin paparan cahaya matahari yg tidak dirasa hingga dampak sengatan sinat matahari bisa mengakibatkan kerusakan kulit. Bawa serta gunakan masker bila tak tahan dengan bau belerang yang ada ; penjual masker dapatlah diketemukan di daerah Kawah Putih untuk wisatawan yang belum menyiapkan diri. Baiknya wisatawan tak berlama - lama di daerah dengan tingkat belerang yang tinggi bila memanglah tak tahan dengan bau belerang lantaran bisa bikin sesak napas. Sebaiknya memarkir kendaraan dibawah serta memakai Ontang - anting untuk menghemat pengeluaran ; terlebih bila memakai mobil serta rombongan cuma terbagi dalam sedikit orang. Sayangnya ; sekarang ini belum ada oleh-oleh khas kawah putih yang bisa di tawarkan disamping masa lalu yang indah dan peluang untuk mengabadikan keindahan alam yang luar umum di puncah Gunung Patuha itu.

Akses menuju Kawah Putih termasuk cukuplah gampang ; umumnya wisatawan dengan kendaraan pribadi dari arah Jakarta bisa memakai jalur tol Cipularang serta keluar di pintu tol Kopo untuk lalu menuju ke arah Soreang menuju sisi selatan dari Ciwidey. Panduan arah untuk menuju Kawah Putih sangatlah gampang diketemukan hingga wisatawan yang bakal menuju ke tempat itu di pastikan akan tidak tersesat. Bila memakai kendaraan umum dari terminal Leuwi Panjang ; jadi wisatawan bisa memakai angkot menuju terminal Ciwidey serta geser ke angkot menuju Situ Patenggang untuk turun di gerbang lokasi wisata Kawah Putih.

Tersebut disini panduan untuk menuju kawah putih :


Memakai Kendaraan Umum. Bila Anda punya niat untuk ke kawah putih, Anda bisa memakai transportasi reguler (umum) untuk menuju kawah putih. Hal pertama yang butuh Anda kerjakan yaitu menuju terminal leuwi panjang Bandung. Dari terminal leuwi panjang Anda bisa menaiki mini bus jurusan Ciwidey-Leuwi Panjang. Dari terminal Ciwidey Anda bisa naik angkutan umum jurusan Ciwidey - Situ Patenggang. Anda bisa segera meraih gerbang masuk kawah putih.

Memakai Kendaraan Pribadi. Untuk menuju Kawah Putih bakal tambah nyaman bila Anda memakai kendaraan pribadi. Bila Anda dari arah Jakarta rutenya yaitu seperti berikut : Exit Tol Kopo Belok kanan ke Jl. Kopo - Soreang Dari Pusat kota soreang Anda tinggal mengarah ke arah Ciwidey.

Hal di atas adalah panduan simpel tentang rute menuju Kawah Putih Bandung. Alternatif paling akhir untuk menuju kawah putih yaitu dengan memakai layanan rental mobil ke kawah putih bandung.
Juga sebagai lokasi wisata yang sudah di kembangkan ; ada cukup sarana di kawah putih yang bisa digunakan pengunjung untuk lebih nikmati kunjungannya ditempat wisata ini. Kehadiran ruang parkir yang cukup luas memberi kenyamanan serta sarana untuk wisatawan yang datang membawa kendaraan pribadi maupun datang berbarengan rombongan dengan memakai bus. Fasilitas beribadah berbentuk mushola juga sudah ada ditempat wisata ini hingga keperluan melaksanakan ibadah bisa disebutkan sudah terjamin. Toilet umum dan restoran serta warung makan dengan gampang diketemukan ditempat ini ; wisatawan akan tidak kesusahan untuk memperoleh makanan atau minuman hangat di dalam - tengah aktivitas mengeksplorasi serta nikmati keindahan danau Kawah Putih. Ada fasilitas transportasi dari gerbang pintu masuk lokasi wisata menuju ke danau Kawah Putih juga sangatlah mempermudah wisatawan yang datang dengan memakai kendaraan umum untuk lebih gampang meraih lokasi wisata. Pengunjung di pastikan akan tidak alami kesusahan lantaran kurangnya fasilitas serta prasarana pendukung aktivitas berlibur ditempat ini.

Juga sebagai obyek wisata alam yang menawatkan keindahan lingkungan alam pegunungan di dalam ruang vulkanik ; Kawah Putih bisa jadi tempat maksud wisata yang pas untuk siapa saja. Ticket masuk ke lokasi wisata Kawah Putih juga termasuk sangatlah ekonomis ; harga ticket masuk tempat wisata kawah putih seharga 15 ribu rupiah berlangsung sehari-hari tanpa ada membedakan hari libur, akhir minggu atau hari umum. Untuk keperluan parkir kendaraan serta fasilitas transportasi menuju ke tempat wisata ; cost parkir atas untuk mobil yaitu 150 ribu rupiah, untuk motor 35 ribu rupiah sedang untuk parkir bawah mobil 6 ribu rupiah, parkir bawah motor 5 ribu rupiah serta parkir bawah untuk bus yaitu 25 ribu rupiah. Yang disebut dengan parkir atas yaitu membawa kendaraan pribadi naik hingga ke tempat kawah ; sedang parkir bawah yaitu tempat parkir yang ada di gerbang masuk lokasi wisata.

Untuk meraih tempat danau Kawah Putih dari gerbang wisata disiapkan fasilitas transportasi yang dimaksud dengan Ontang-anting ; kendaraan ini yaitu suatu minibus yang sudah dimodifikasi jadi kendaraan bak terbuka dengan pengaman. Kemampuan kendaraan ini yaitu untuk 12 orang ; ada cukup banyak Ontang Anting yang beroperasi mengatar wisatawan dari gerbang menuju ke kawah hingga wisatawan tak perlu cemas tak memperoleh tempat untuk menuju ke danau Kawah Putih dari gerbang wisata. Nama Ontang - anting sendiri datang dari bhs Sunda untuk menyebutkan kendaraan yang mondar- mandir mengantarkan pengunjung dari gerbang ke puncak ini. Cost untuk naik Ontang - anting yaitu 13 ribu rupiah untuk sekali jalan. Lokasi wisata Kawah Putih terbuka untuk umum sehari-hari dengan jam buka jam 7 pagi hingga jam 5 sore.
Wisatawan bisa melakukan berlibur mengasyikkan ke Kawah Putih untuk nikmati fenomena keindahan alam yang ada ditempat itu. Tempat ini tampak demikian tenang serta anggun dan mempunyai aura menghanyutkan. Pada bln. - bln. spesifik terlebih di musim kemarau ; suhu bisa turun pada kisaran 10 derajat Celcius pada siang hari serta dibawah 5 derajat Celcius saat malam hari. Pada hari - hari umum ; suhu tempat itu masih tetap terbilang sejuk serta dingin dengan kisaran suhu ada di angka 17 derajat Celcius. Pengunjung diinginkan menyiapkan diri dengan baik saat bakal berkunjung ke tempat ini serta membekali diri pakaian hangat, sweater atau jaket untuk menahan hawa dingin yang menusuk tulang.

Mengeksplorasi Kawah Putih di musim kemarau nyatanya cukup gampang dikerjakan ; hal semacam ini berlangsung lantaran air danau tengah surut hingga ada cukup banyak daerah kering yang landai ada di sekitar danau. Saat angin cukup banyak bertiup jadi situasi jadi lebih jelas lantaran hembusan angin bakal membawa pergi kabut belerang yang pekat. Pada konsisi itu jadi peluang untuk lihat serta mengabadikan keindahan Kawah Putih jadi lebih gampang. Sebaiknya membawa peralatan fotografi bahkan juga cuma kamera saku atau kamera hp untuk mengabadikan keindahan tempat ini. Wisatawan bisa mengeksplorasi seputar danau untuk mencari posisi serta obek menarik untuk diabadikan dengan kamera. Wisatawan bisa coba berteriak kuat - kuat di pinggir danau untuk mendengar dampak nada gema yang dipantulkan oleh bebatuan di seputar danau. Sebatas sekedar duduk di pinggir danau sembari nikmati kopi atau bandrek hangat dapat juga dikerjakan untuk beroleh ketenangan jiwa sembari nikmati keindahan Kawah Putih yang membius.
Histori diketemukannya Kawah Putih bermula pada era 19 atau tepatnya pada th. 1837 saat seseorang anggota Belanda bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn mengambil keputusan untuk menuju ke puncak Gunung Patuha untuk ilmu dan pengetahuan untuk menyangkal bahwa tempat itu angker serta ditempati oleh makhluk halus. Walau sebenarnya pada saat itu nyaris kebanyakan orang yakin bahwa puncak Gunung Patuha adalah daerah angker serta tak ada lagi orang yang berani naik kepuncak gunung itu sesudah letusan hebat pada era 10 lantaran merekan yakin bahwa orang yang naik ke puncak gunung itu akan tidak kembali pada. Orang-orang umum yakin bahwa tak ada makhluk hidup yang bakal bertahan hidup saat mendekati ruang itu ; diakui juga bahwa burung yang terbang melalui tempat itu bakal mati serta jatuh.

Untuk memuaskan rasa mau th. serta berusaha menunjukkan bahwa mitos itu salah ; Junghuhn membulatkan tekad pergi ke puncak Gunung Patuha serta nyatanya sukses meraih puncak untuk menguak misteri serta temukan keindahan alam yang luar umum disana. Junghuhn mengabadikan puncak Patuha serta Kawah Putih dalam suatu photo dokumentasi pada th. 1856. Ia melukiskan suatu danau dengan warna air putih dengan sedikit warna hijau serta biru dikelilingi oleh bukit - bukit berwarna hijau serta putih dengan sebagian vegetasi ternampak di tepian danau. Harga belerang yang tinggi di puncak Gunung Patuha kelihatannya jadi jawaban dari misteri keangkeran dan jadi pemicu matinya banyak makhluk hidup saat ada di dekat puncak gunung atau danau Kawah Putih. Dengan kesuksesan Junghuhn lalu makin beberapa orang berupaya meraih Kawah Putih serta lihat fenomena keindahan alam ditempat itu. Pemerintah Indonesia mulai serius meningkatkan Kawah Putih juga sebagai tempat maksud wisata pada th. 1987.
Kawah Putih Objek Wisata menakjubkan di bandung selatan bisa jadi alternatif maksud wisata saat bertandang di kota Bandung. Ada cukup banyak pilian tempat maksud wisata dengan tema tidak sama yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke kota itu ; meskpin umumnya orang sekarang ini kelihatannya seringkali berkunjung ke Bandung untuk berwisata berbelanja atau cuma berkunjung ke tempat - tempat hiburan di kota Bandung. Walau sebenarnya ada cukup banyak tempat maksud wisata menarik di seputar kota Bandung yang tawarkan keindahan serta kekhasan alam seperti Tangkuban Perahu dan Kawah Putih. Ke-2 obyek wisata itu tawarkan keindahan alam pegunungan yang khas hingga pantas untuk dimasukkan ke agenda kunjungan wisata saat ada di Bandung.

Tempat Kawah Putih

Kawah Putih adalah suatu object wisata alam yang terdapat di samping selatan kota Bandung ; tepatnya ada di lokasi Ciwidey. Sesuai sama nama atau sebutannya ; Kawah Putih adalah suatu danau vulkanik yang berlangsung disebabkan letusan dari Gunung Patuha. Kandungan belerang yang tinggi bikin tanah, air serta beragam material yang ada di seputar danau vulkanik itu berwarna putih yang lalu kelihatannya mendasarai penamaan obyek wisata itu juga sebagai Kawah Putih. Seperti umumnya danau vulkanik yang mempunyai kandungan belerang cukup tinggi ; pergantian warna danau juga kerap berlangsung di Kawah Putih di mana warna air danau tak terus-terusan berwarna putih kehijauan tetapi bisa beralih menurut keadaan cuaca dan konsentrasi belerang yang terdapat didalam air danau.

Kawah Putih terdapat pada ketinggian lebih kurang 2300 mtr. diatas permukaan laut ; cuma sebagian mtr. saja dibawah puncak paling tinggi dari Gunung Patuha yang terdaftar tak akan tunjukkan kesibukan vulkanik kegunungapian. Tempat obyek wisata ini terdapat lebih kurang 50 km. di samping selatan kota Bandung ; tepatnya ada di Jalan Raya Soreang Ciwidey, Ciwidey, Kabupaten Bandung dengan titik koordinat pada GPS -7. 165833, 107. 401944. Kunjungan wisata ke Kawah Putih Bandung bisa jadi alternatif lain saat beberapa orang cuma konsentrasi pada tempat hiburan serta belanja saat bertandang ke Bandung. Walau sebenarnya ada obyek wisata alam yang unik serta eksotis untuk dikunjungi tak demikian jauh dari kota Bandung.
Berwisata ke Bandung dapat jadi satu agenda wisata yang komplit. Pasalnya kota kembang Bandung bukan sekedar mempunyai wisata alam yang masih tetap asri saja. Ada Masjid Raya Bandung yang sangatlah popular bernama Masjid Agung. Nama Masjid Agung di ketahui diberikan mulai sejak masa penjajahan Belanda. Mengenai pada awal mulanya masjid yang di bangun diatas tempat seluas 9. 939 mtr. persegi itu di kenal juga sebagai Bale Nyuncung. Masjid Agung Bandung terdapat di dalam kota Bandung yakni dekat alun-alun. Tepatnya Masjid Agung Bandung ada di ruas jalan Asia Afrika yang membuatnya gampang dibuka. Dapat disebut kehadiran Masjid Agung Bandung ini juga jadi lambang di dalam kepadatan serta keramaian kota kembang.

Menurut histori bangunan Masjid Agung Bandung pertama kalinya di bangun seputar th. 1812. Mulai sejak pertama kalinya dibangung Masjid Agung alami 7 kali perombakan. Awalannya masjid yang juga jadi obyek wisata Bandung ini cuma berbentuk bangunan panggung tradisional dengan dinding dari anyaman bambu. Atapnya dahulu juga masih tetap di buat dari daun rumbia. Setelah itu Masjid Agung Bandung direnovasi pada th. 2006. Renovasi itu ditujukan untuk pengaturan lagi alun-alun kota Bandung, 2 lantai lantai dasar serta taman. Penggabungan fisik Masjid Agung di ketahui mengonsumsi saat 2 th. 99 hari.

Liburan ke Bandung memanglah bakal merasa kurang bila Anda tak menyempatkan diri bertandang ke Masjid Agung. Pasalnya ada kelebihan yang dipunyai yakni masjid ini mempunyai 2 menara kembar yang di buka untuk umum sehari-hari Sabtu serta Minggu. Pengunjung diijinkan naik hingga lantai 19 yang di sana juga disiapkan teleskop manfaat nikmati keindahan kota Bandung dari ketinggian. Yakinkan Anda tak melupakan tawaran menarik wisata Bandung yang memberi peluang lihat panorama 360 derajat muka lain kota kembang dari menara. Menara masjid itu ada dengan ornament logam berupa bulat serupa bawang. Awal mulanya tinggi menara meraih 99 m, namun lalu dikurangi jadi 81 m dengan argumen keselamatan penerbangan. Hal semacam ini seperti yang dianjurkan oleh pihak pengelola bandara Husein Sastranegara.
Paket wisata bandung murah ke Gunung Tangkuban Perahu sebagai maksud wisata popular di lokasi Bandung serta sekitarnya ini mempunyai sangat banyak peminat baik itu wisatawan lokal ataupun asing. Disamping lantaran namanya yang telah tersohor lantaran legenda Sangkuriang, Gunung Tangkuban Perahu memang obyek wisata di Bandung yang sangatlah Indah sekali. Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang ada di Propinsi Jawa Barat, Pulau Jawa, Indonesia.

Berjarak seputar 20 km menuju ke arah utara yaitu Kota Bandung, dengan rimbun serta banyak pohon pinus dan hamparan hijau kebun teh yang ada di sekelilingnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian kira-kira yaitu seputar 2. 084 mtr..

Bentuk dari gunung ini yaitu Stratovulcano dengan mempunyai pusat erupsi yang senantiasa beralih dari timur ke barat. Type dari bebatuan yang dikeluarkan melalui letusan dari gunung ini umumnya yaitu lava serta sulfur, mineral yang banyak dikeluarkan yaitu seperti sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan pada saat gunung tengah tak aktif yaitu uap belerang.

Gunung Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Perahu


Daerah lokasi wisata Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Tingkat suhu rata-rata pada sehari-harinya yaitu seputar 17 derajat celcius pada saat siang hari serta bersuhu seputar 2 derajat celcius saat malam hari. Gunung Tangkuban Parahu juga mempunyai lokasi rimba Dipterokarp Bukit, rimba Montane, rimba Dipterokarp Atas, dan Rimba Ericaceous atau rimba gunung.

Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu
Asal-usul dari Gunung Tangkuban Parahu senantiasa berkenaan dengan suatu legenda Sangkuriang, yang pada kisahnya sudah jatuh cinta pada ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi. Lalu untuk untuk menggagalkan gagasan serta kemauan anaknya sendiri untuk menikahinya, Dayang Sumbi memberi prasyarat supaya Sangkuriang bisa bikin suatu perahu dalam kurun saat semalam.

Pada saat usahanya telah tidak berhasil, Sangkuriang lalu geram serta lalu menendang perahu 1/2 jadi yang dibuatnya itu yang kemdudian mendarat dalam situasi terbalik. Perahu yang sudah di tendang Sangkuriang inilah yang lalu membuat suatu Gunung Tangkuban Parahu.

Status Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Parahu ini masih tetap termasuk juga dalam kelompok gunung berapi aktif yang statusnya selalu dipantau selalu oleh Tubuh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Di antara sebagian kawahnya juga masih tetap tunjukkan sinyal tanda dari aktifnya gunung ini. Sebagian sinyal dari kesibukan gunung berapi ini yaitu seperti timbulnya gas belerang dan sumber-sumber air panas yang ada di kaki gunungnya, salah satunya yaitu yang ada di kasawan Ciater, Subang.


Wisatawan yang bertandang ke Gunung Tangkuban Perahu
Kehadiran dari gunung ini dan bentuk dari topografi Bandung yang seperti cekungan dengan adanya banyak bukit serta gunung pada tiap-tiap sisinya makin memperkuat teori bahwa ada suatu telaga besar yang saat ini adalah lokasi Bandung.

Beberapa pakar geologi yakini bahwa lokasi dataran tinggi Bandung yang mempunyai ketinggian kira-kira seputar 709 m diatas permukaan air laut yaitu sisa-sisa dari danau besar yang terbentuk disebabkan pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunung berapi purba yang di kenal dengan nama Gunung Sunda serta Gunung Tangkuban Parahu cuma adalah bekas dari Gunung Sunda purba yang hingga saat ini masih tetap aktif.

Fenomena seperti ini dapat juga dipandang pada Gunung Krakatau yang ada di Selat Sunda serta lokasi Ngorongoro yang ada di Tanzania, Afrika. Hingga legenda dari Sangkuriang yang disebut suatu cerita orang-orang yang ada lokasi itu dipercaya yaitu suatu dokumentasi dari orang-orang yang hidup di lokasi Gunung Sunda Purba pada beragam momen pada saat itu.

Rutel Perjalanan Aksesibilitas Dengan Kendaraan
Rute jalan agar bisa hingga di lokasi obyek wisata Gunung Tangkuban perahu bisa melalui pintu tol Pasteur, lali dilanjutkan menuju ke Jl. Dr. Djunjunan – lanjut lagi dengan jalan ke Pasirkaliki – lalu melalui Sukajadi – Setiabudi – Lembang lantas Anda bakal hingga ke tempat Wisata Gunung Tangkuban parahu (Gerbang sisi Atas).

Apabila Anda keluar dari pintu tol Padalarang (melalui Cipularang), dapat mengambil arah menuju ke Cimahi lalu belok ke arah kiri serta lewat Jl. Kolonel Masturi, lantas lanjutkan saja ikuti jalan Kolonel Masturi hingga pada ujungnya (lewat lokasi kecamatan Cisarua serta kecamatan Parongpong, Kab. Bandung Barat), lalu pada saat Anda telah bersua dengan pertigaan Jl. Raya Lembang, teruskan dengan pilih jalan belok kiri serta selalu saja ikuti jalan serta melalui markas Brimob dan lain-lain. Pada saat Anda telah melalui plang Tahu Tauhid yang ada di samping kiri jadi seputar 200 mtr. lagi Anda bakal hingga di Gerbang akses menuju ke wisata kawah Gunung Tangkuban Perahu (ada di kiri jalan).
WISATA yg ada diluar ruangan Situ Cileunca memberikan kesan yg tidak serupa. Ruangan situ yg rimbun serta dingin diikuti luas serta beningnya danau berikan perasaan damai. Tidak serupa andaikan banyak penyuka tantangan menghendaki sajian wisata yg tidak serupa. Wisatawan mampu ikuti kesibukan Wisata Outbound di Situ Cileuca seperti rafting, arung jeram serta paintball.

Utk rafting awalannya peserta di beri arahan oleh instruktur mengenai standard keamanan pemanfaatan pelampung serta helm, termasuk juga bagaimanakah cara mendayung. Sesudah itu peserta dipandu menuju perahu karet yg bisa menyimpan lebih kurang enam hingga tujuh peserta. Jumlah peserta sesuai dengan tehnik berarung jeram. Peserta dapat diberikan tour rafting sekalian tehnik berarung jeram. Dua orang paling depan di beri dayung serta bersama-sama seseorang instruktur mengarungi danau. Cukup kuras tenaga, dikarenakan peserta di perahu yg sejumlah 7 orang. Peserta dibawa ke arah sumber aliran air Sungai Palayangan serta menyaksikan bagaimanakah aliran sungai masuk ke aliran danau, yg di kaitkan oleh suatu sumur sedalam 20 mtr.. Peserta selanjutnya turun dari perahu serta menyeberangi jembatan menuju Sungai Palayangan.

Wisata Outbound di Situ Cileuca
Utk tehnik berarung jeram, peserta diharuskan mengatur posisi duduk dengan situasi perahu. Situasi perahu kala menabrak batu sungai serta selanjutnya teperdaya, mengharuskan peserta menggeser tubuh perahu. Kapal karet diseimbangkan dengan menarik tali perahu ke arah sama sesuai bergesernya tempat duduk peserta, pada kiri atau kanan. Diawal mulanya, instruktur, satu orang per-perahu berikan aba-aba kearah mana peserta mesti berpindah posisi. Posisi perahu yg teperdaya, aliran air yg deras dan pemanfaatan tenaga utk menarik perahu menaikkan kemelut serta tingkatkan adrenalin.

Tidak hanya itu, ada aba-aba utk membuat perubahan posisi jadi jongkok serta masuk kedalam perahu kala perahu dapat masuk kesebuah jeram. Hal tersebut bertujuan biar peserta tdk terlempar keluar perahu sekalian menyeimbangkan tubuh perahu. Dengan jalur selama 5 Km, saat tempuh sampai satu jam 30 menit. Cukup melelahkan, lebih-lebih ditambah dengan perjalanan kembali menuju ruangan situ. Melalui daerah perkebunan teh, dengan memanfaatkan mobil tua bermodel pintu belakang, peserta sekali lagi lewat jalur penuh tantangan, dikarenakan situasi jalan yg berbatu, seperti jalur off-road.

Tidak hanya arung jeram, wisatawan mampu ikuti arena paintball. Jarak yg ditempuh menuju arena paintball lebih kurang 100 mtr., melalui jalan raya dengan panorama perkebunan teh. Arena yg disedikan seluas 30x20 mtr.. Arena dipenuhi barikade yg terbuat dari tanah serta kayu juga sebagai tempat berlindung peserta. Peserta dapat disiapkan memanfaatkan pelindung kepala (helmet), serta seragam tentara. Seragam diwarnai dengan garis hijau atau kuning juga sebagai pemberi tanda anggota tim. Peserta sejumlah 6 sampai delapan tiap tiap timnya.

Saat laga, instruktur dapat berikan arahan memanfaatkan pengeras nada. Peserta dapat sama sama merebut bendera yg ada ditengah arena. Ketetapan yg dimanfaatkan yakni dilarang menembak dalam jarak 5 mtr., kala tertembak peserta mesti keluar atau mundur serta mampu maju lagi, peserta yg kehabisan peluru mesti keluar, serta peserta yg tertembak kala membawa bendera mesti mundur serta bendera disimpan pada posisi di mana pembawa bendera tertembak.

Nada tembakan, teriakan instruktur serta desingan peluru menaikkan kemelut laga. Dalam laga, arahan instruktur nyata-nyatanya benar-benar sukar utk ditempatkan. Kerja sama tim serta sulitnya mengarahkan tembakan jadi hambatan tiap tiap peserta. Penulis sendiri tertembak 2 x di kepala, pertama peluru menyerempet pada sisi rambut maka peluru tdk pecah, akan tetapi merasa cukup sakit. Ke dua, penulis tertembak pada helmet, pas didepan mata. Peluru yg enteng pecah sebabkan tiadanya hentakan pada kepala, akan tetapi cukup menaikkan kemelut laga paintball.Demkian beberapa jenis Wisata Outbound yang ada di Situ Cileuca.
Wisata di Situ Cileunca Pangalengan Bandung. SITU Cileunca adalah daerah tempat wisata danau buatan, terdapat di Desa Wanasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Danau yang di bangun dengan membendung Sungai Palayangan ini mempunyai luas 180 hektare berjarak 45 km dari Kota Bandung. Pada th. 2012, danau ini direvitalisasi dengan musyawarah antarpemilik warung serta pemerintah supaya berlangsung kesesuaian pada alam serta warga pencari rejeki disana.

Pengunjung dari Bandung bisa berkunjung ke situ memakai kendaraan dari arah Buah Batu, Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Pemeungpeuk, Banjaran berbelok ke kiri serta pada akhirnya tiba di Kecamatan Pangalengan.

Pemerintah Belanda membendung Sungai Palayangan pada th. 1919. Pembangunan situ usai pada th. 1926 oleh Juragan Arya serta Mahesti. Maksud pembuatan danau ini yaitu untuk penuhi keperluan air bersih Bandung serta sekitarnya. Pada th. 2007, pemerintah mencanangkan pengefektifan pemakaian Situ Cileunca juga sebagai sumber air bersih.

Wisata di Situ Cileunca Pangalengan Bandung

Pelaksanaan sepanjang tujuh th. ini mempunyai narasi lokal yang unik, tuturnya banyak pekerja yang memakai halu dengan kata lain palu, dari pada memakai cangkul.

Saat tiba di ruang situ, akses jalan segera dari gerbang situ, masuk memarkir kendaraan, panorama situ beserta pohon-pohon segera di sajikan. Suhu yang cukup dingin, dengan kisaran 20 derajat Celcius, jadi kesejukan sendiri. Pada th. 2013, Situ ini jadi salah satu tujuan pemerintah dalam program penanaman satu miliar pohon serta jadi prestasi Kabupaten Bandung. Tidak sama dengan lokasi wisata yang luas serta tinggi yang lain, angin bertiup dengan lembut, mungkin saja dikarenakan oleh lokasi situ yang dikelilingi gunung. Ticket yang di tawarkan juga cukup murah, seharga Rp 10. 000 untuk sebagian sarana wisata yang bisa dipakai.

Sarana wisata yang ada di areal situ yaitu perahu, ruang perkemahan serta flying fox. Perahu kayu dengan mesin penggerak motor disewakan pas di depan ruang perkemahan. Perahu mengantarkan pengunjung melingkari situ yang mempunyai kedalaman seputar 17 mtr.. Saat melingkari situ, bisa tampak ruang pohon-pohon hijau di pesisir danau, menaikkan pesona beningnya air danau.

Ruang perkemahan tidaklah perkemahan biasanya, disiapkan tenda memiliki ukuran besar (10x5 mtr.) yang bisa dipakai untuk acara kumpul besar seperti reuni. Ketika Tribun berkunjung ke Situ Cileunca, ada rombongan besar mahasiswa suatu kampus negeri di Bandung yang tengah mengadakan suatu acara. Sorak sorai membahana dari beberapa mahasiswa yang tengah ikuti suatu permainan serta yang lainya tengah ditatar dalam persiapan untuk ikuti rafting serta arung jeram.

Flying Fox disediakan pas di samping jalan raya. Berdekatan dengan akses pintu masuk ruang situ, diatas ketinggian seputar 20 mtr. dari permukaan air danau, disediakan menara flying fox. Pada awal mulanya, peserta disuruh untuk mengikat tali semasing. Instruktur berikan misal sesaat peserta mengikat talinya sendiri. Butuh di perhatikan bahwa tali sebaiknya kuat serta benar dalam ikatannya, supaya tak berlangsung kekeliruan serta kecelakaan yg tidak di idamkan. Tali tambang menghubungkan menara dengan pinggir danau. Peserta meluncur dari menara serta mendarat pas di tepian danau yang mempunyai kedalaman 30 cm.

Untuk yang memerlukan kamar mandi, baik untuk yang berenang ataupun cuma butuh ke toilet, disiapkan dua buah kamar mandi d ruang Situ Cileunca, yakni di dalam ruang perkemahan serta di dekat gerbang masukJika Anda membuthkan paket rafting bandung yang murah di Situ Cileunca, jangan lupa pilih Gravity Adventure saja.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat senantiasa meningkatkan serta membereskan layanan dan media serta prasarana penunjang obyek wisata yg ada. Dengan harapan, kunjungan wisatawan ditempat itu mampu bertambah, serta pendatang terasa nyaman.

Di katakan Kepala Dinas Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pangandaran, Muhlis sekarang terdapat banyak obyek wisata baru yg butuh dirapikan, serta di promosikan. Termasuk juga tempat yg udah lebih dulu ada.

“Seperti Pantai Karapyak, di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang. Itu miliki potensi besar, serta mampu jadi sumber pendapatan daerah. Selanjutnya obyek wisata Santirah, di Desa Santirah, Kecamatan Parigi. Itu lantas dapat kita kembangkan, ” katanya Senin (3/11/2014).

Muhlis memaparkan, utk obyek wisata Santirah, kedepannya tidak hanya dirapikan akan juga di kembangkan. Dikarenakan, potensi serta peminat wisata air banyak. “Banyak orang datang ke Kabupaten Pangandaran bukan hanya ke pantai. Akan tetapi pingin coba sensasi berlibur baru ditempat yg baru. Serta, itu ada di Pangandaran, ” katanya.

Disadari Muhlis, area Santirah benar-benar sesuai buat turis yg menyukasi wisata alam air, Teristimewa body rafting. Utk pengembangannya, pemerintah dapat mengkomunikasikannya dengan pemerintah desa, pemuda, serta banyak pelaku obyek wisata itu.

Sesudah itu utk Pantai Karapyak, disadari Muhlis sekarang pengunjung yg datang kesana udah cukup banyak. Akan tetapi, media serta layanan penunjang yang lain dapat senantiasa dilengkapi. “Seperti penginapan, rumah makan, serta media yang lain dapat kami lengkapi. Termasuk juga akses jalan, serta penerangannya juga, ” pungkasnya.

Pengunjung yg datang ke Pantai Karapyak mampu nikmati keindahan hamparan pasir pantai bewarna putih. Lantas, buat penggila memancing, dapat pula mencari ikan disana. Dikarenakan, tempatnya benar-benar pas.

Disamping itu, pemandu wisata di Santirah, Riki Risdiansyah (29) memaparkan bahwa objek itu belum lama di buka. Akan tetapi, peminat serta pengunjungnya cukup banyak.

Di katakan dia, aliran Kali Santirah berwarna hijau kebiruan. Disana lantas ada empat gua. Serta, pengunjung dapat sellau mengingat pengalaman miliki nilai kala bermain body rafting disana.

“Body rafting disini selama 1, 5 km., serta dapat menggunakan saat dua sampai tiga jam. Selanjutnya, pengunjung dapat melalui empat gua yg benar-benar indah, ” pungkasnya.
Ke-4 gua itu merupakan, Gua Gendang (panjang 10 mtr.), Gua Panjang Santirah (panjang 100 mtr.), Gua Lengkob (panjang 8 mtr.), serta Gua Uling (panjang 10 mtr.).

Kedalaman air lantas banyak variasi. Dimulai dari 10 sentimeter sampai delapan mtr.. Termasuk juga arusnya lantas beraneka. Dimulai dari arus tenang, sampai deras.

Utk nikmati objek itu, pengunjung di tawarkan dua paket harga. Ialah Rp 75 ribu per orang. Harga itu udah termasuk juga ticket masuk, perlatan keselamatan, asuransi, serta pemandu. Dan harga satu lagi yakni Rp 100 ribu. Bedanya ditambah dengan makan.
Sinopsis Preman Pensiun RCTI. Bahar, pemimpin grup preman yang kuasai suatu lokasi, mencakup pasar, terminal serta jalanan, sesudah kematian istrinya menyebutkan pensiun. Pernyataan cuma di sampaikan pada tangan kanannya, Obet. Argumennya, saat sebelum wafat, istrinya berujar bakal menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa bila dia selalu “terus begini”, tak mungkin saja bakal hingga ke sana.

Sinopsis Preman Pensiun RCTI

Ketentuan Bahar tak dapat di terima oleh Obet. Karena, pensiun-nya Bahar bakal menyebabkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, bikin kelompok-kelompok kecil di bawah mereka bakal tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Dengan cara usaha, ini bakal merugikan Obet yang cuma jadi tangan kanan Bahar serta tak mempunyai grup.

Pensiunnya Bahar yg tidak “diumumkan” itu digunakan oleh Obet untuk menggantikan kekuasaan serta “jatah” untuk Bahar hingga lalu aksi seluruhnya tersingkap serta menyebabkan chaos. Beberapa pemimpin grup kecil ; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) serta Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar juga lalu turun kembali untuk membereskan situasi.

Narasi juga dibumbui cerita memilukan anak gadis Bahar yang hampir batal dipersunting kekasihnya cuma lantaran dia anak preman. [rcti].

Ingin mengetahui lebih mengenai sinetron preman pensiun rcti? klik di blog saya yang lain.
Earth as a living human being naturally provide abundant natural resources. Wealth of Indonesia's natural resources are very abundant, so that we as the next generation should strive to be able to utilize existing resources for the welfare of the nation. Limitations of science to the process of natural resources is an obstacle for us exploration of natural resources that we have it. So we feel the need to learn the ways or methods to reveal any information contained in the bowels of the earth. One way or method to obtain such information is to use geophysical survey methods. Geophysical surveys are often conducted so far include a method of Gravity (gravity).

Gravity methods performed to investigate the circumstances under the earth's surface based on different future meeting of the mineral deposits around the area (r = g / cm3). This method is a geophysical method that is sensitive to vertical changes, therefore, is the preferred method to study the intrusion contacts, bedrock, structural geology, ancient river deposits, the hole in the rock mass, hidden shafts and others. Exploration is usually done in the form of lattice or track cross section. Parting anomaly due to the density of different depths is done by using a filter or filter mathematical geophysics. At this time, the market has been able to be obtained by means of gravimeter very high accuracy (mgal), so we will not be difficult for analyzing the anomalies are small. Only the method of measurement of data, remains to be done very carefully to obtain accurate results.

These measurements can be performed on the surface of the earth, in the boat or from the air. In this method being studied is the variation of the gravitational field due to variations in the density of rock below the surface so that the implementation is being investigated is the difference gravitational field of an observation point on the other observation points. Gravity methods commonly used in the exploration of oil trap (oil trap). Besides, this method is also widely used in mineral exploration and others. The principle of this method has the ability to distinguish the mass density of a material to the surrounding environment. Thus subsurface structures can be determined. Knowledge of the subsurface structure is important for planning measures both oil exploration and other minerals. Read too, Geoelectric Methode
Diets high in fat and high sugar can make people become more obese and prone to disease.

Studies published in the journal Nature, also mentions the Western-style diet high in sugar, salt, oil and meat bad for human health and the environment.

Reporting from VOA, in the study, David Tilman, a professor of ecology at the University of Minnesota, analyzed data from 100 countries to see what is in the eating by people. In addition, this study also to see how diet can affect health.

Diets which Bad For Health and Environment

He noted a trend that began in the 1960s: the more industrialized countries, population increases and rising incomes. More and more people adopt a westernized diet, which is high in refined sugars, fats, oils and meats are high. People began to be heavy and unhealthy.

"In the 15 richest countries in the world today, many people eat 400 or 500 extra calories a day beyond what is necessary, so that their weight goes up," said Tilman.

Tilman added, people who are overweight have a greater risk on non-communicable diseases such as diabetes, heart disease and some types of cancer.

"Diabetes soaring very high in the United States and throughout Europe. Heart disease is the major cause of death in Western countries. And unfortunately, when countries become more industrialized, they adopted a Western diet, and have health impacts are the same and in some cases, if you are Asians, the impact is more severe than the West, "said Tilman.

It happened in China, where people with diabetes jumped from less than 1% to 10% of the population within a period of 20 years.

"This figure will continue to rise, and this is happening all over the world, in Mexico, Nigeria and other countries for the sake of the country," said Tilman.

According to him, western-style diet is also bad for the environment. Experts predict that as the global population increases, more and tropical forest habitat that would be converted into agricultural land and livestock to meet the growing demand for food.

"It would be a lot of greenhouse gases produced by agriculture as a result of this shift in diet, compared to greenhouse gases currently produced cars, airplanes, ships and all forms of transport," said Tilman.
rafting hutan pinus rahong

Rafting Hutan Pinus Rahong | Rafting Sambil Menikmati Alam